Rabu, 11 Maret 2009

Pengawet mummy wanita kecil 88th


PALARMO, Mayat Rosalia Lombardo, seorang anak perempuan Sisilia berusia dua tahun yang meninggal tahun 1920, masih terlihat segar. Muminya yang dikenal dengan “Sleeping Beauty” disimpan dalam kotak kaca di Palermo, Italia.
Ramuan apa yang membuat mumi tersebut masih terlihat segar, menjadi rahasia selama bertahun-tahun. Namun, ahli antropologi biologi dari Institute for Mummies and the Iceman bernama Dario Piombino-Mascali berhasil mengungkap racikan yang dipakai untuk mengawetkan Rosalia.
Ia mencari tahu bahan-bahan yang digunakan dari kerabat dan orang-orang dekat Alfredo Salafia, seorang taksidermis atau ahli pembuat awetan yang tewas tahun 1933. Dari catatan tangan yang dibuat Salafia terungkap bahwa ia menyuntikkan zat-zat kimia ke tubuh Rosalia berupa formalin, garam seng, alkohol, asam salisilat, dan gliserol.
Formalin merupakan bahan yang saat ini paling umum digunakan untuk mengawetkan mayat. Campuran formaldehid dan air itu membunuh semua bakteri penyebab pembusukan daging. Salafia adalah salah satu pelopor penggunaan bahan kimia tersebut untuk mengawetkan mayat.
Sementara alkohol di daerah yang kering akan berfungsi mempertahankan mayat Rosalia tetap kering sehingga lebih awet terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Gliserol seperti minyak akan mencegah tubuhnya terlalu kering dan asam salisilat mencegah pertumbuhan jamur.
Namun, kunci utama pengawetan mayat tersebut adalah garam seng. Menurut Melissa Johnsons Williams, Direktur Eksekutif American Society of Embalmers, seng tidak digunakan dalam proses pengawetan di AS. “Seng membuatnya kaku. Anda dapat mengangkatnya dari peti dan membiarkannya berdiri,” jelas Williams.

Rabu, 25 Februari 2009

Cari: Duet SBY-JK Bubar, Reshuffle Kabinet Membayangi


Bubarnya duet SBY-JK untuk Pilpres 2009 diyakini akan berpengaruh pada kinerja pemerintahan SBY-JK dan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) pada 8 bulan sisa periode terakhir. Sumber detikcom menjelaskan setelah JK pulang dari lawatannya ke luar negeri, belum ada satu rapat bersama yang melibatkan Presiden, Wapres dan para menteri secara menyeluruh.

ADVERTISEMENT

"Kondisi kabinet sekarang sudah tidak efektif. Apalagi setelah SBY-JK melakukan perang terbuka melalui statemen kesiapan JK menjadi capres. Sudah tidak ada rapat-rapat lagi," kata sumber tersebut kepada detikcom Rabu (25/2/2009).

Akibat tersumbatnya komunikasi politik, rasa saling percaya yang sudah terbangun selama ini, sudah tak ada lagi. Lantas, saat ini pemerintahan SBY-JK sedang mengalami kebuntuan serius. Bukan tidak mungkin reshuffle kabinet akan terjadi akibat perbedaan sikap politik dari parpol-parpol pendukung SBY-JK.

"Saya dapat laporan dari menteri saya, jangankan rapat bersama, rapat serius soal urusan bangsa antara presiden dan menteri-menteri sudah tidak ada lagi. Bisa jadi ini akan menjadi bibit dari jilid terakhir," papar sumber dari salah satu parpol pendukung SBY-JK itu.

Sumber detikcom itu menjelaskan, ancaman serius soal reshuffle terlihat dari banyaknya menteri yang selama ini cukup setia dengan SBY mulai menunjukkan taring keberanian untuk 'melawan'. Salah satu contoh adalah Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali. Ketua Umum DPP PPP itu sudah melirik partai lain untuk koalisi daripada terus bersama SBY.

Selain itu diperkirakan menteri-menteri dari Partai Golkar dan PKS juga akan melakukan 'pembangkangan politik' pada SBY karena kebijakan partainya yang sudah berseberangan. Hal ini terlihat dari saling klaim antara Partai Golkar, Partai Demokrat serta PKS atas keberhasilan pemerintahan di sektor tertentu melalui iklan.

"Kalau solid, tidak mungkin terjadi saling klaim itu mas. Ini bukti, antar menteri di kabinet sudah tidak klop dan presiden gagal mengendalikan mereka. Akibatnya ya menteri jalan sendiri-sendiri," papar sumber tersebut.

Situasi ini diperparah oleh manuver PKS yang selalu ingin menduetkan JK-Hidayat Nurwahid. Langkah-langkah ini semakin mempertegas adanya sinyalemen adanya perlawanan terhadap kekuatan SBY. Baik secara langsung yang dilakukan oleh JK maupun dilakukan oleh para menteri yang berasal dari 2 partai tersebut.

Apakah drama politik ini akan berakhir dengan reshuffle kabinet seperti yang terjadi pada Pemerintahan Megawati pada 2004 lalu? Atau SBY membiarkan semua ini tetap terjadi, karena periode pemerintahan SBY-JK hanya tersisa 8 bulan?

Kamis, 19 Februari 2009

10 Resolusi Sehat Tahun 2009


Janji untuk berhenti merokok, menurunkan berat badan, atau mencoba hidup sehat Anda sempat tertunda di tahun lalu? Kini saatnya untuk mewujudkan kembali hal-hal yang sempat tertunda tersebut dengan sebuah resolusi di tahun baru. Bagaimana cara membuat resolusi tersebut tetap terjaga dan terlaksana? Simak info berikut!

Inilah saatnya menyongsong tahun baru. Setiap orang berjanji untuk berusaha hidup sehat di tahun baru, setelah memanjakan diri selama liburan. Biasanya setiap orang memiliki cita-cita yang positif saat berencana untuk membuat resolusi mereka di tahun baru. Meskipun untuk mewujudkan resolusi tersebut tidaklah mudah.

Pelatih kesehatan di Gordian Health Solutions Inc, sebuah perusahaan yang membantu individu memilih perilaku sehat setiap hari dalam setahun, ingin berbagi beberapa tips kepada Anda untuk menjaga 10 resolusi sehat yang umumnya sering dibuat.

Menurut pelatih kesehatan Gordian, adalah penting untuk membuat tujuan dan resolusi sebagai “SMART” (Specific, Measurable, Achievable, Rewarding, Timely) sesegera mungkin. Mereka menganjurkan agar membuat tujuan dan kemudian mengembangkannya menjadi langkah-langkah berupa aksi nyata yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Pelatih kesehatan tersebut juga merekomendasikan agar motivasi sesungguhnya dibalik tujuan yang diinginkan setiap individu tetap terjaga, dan memastikan bahwa segala bantuan akan selalu siap sedia jika diperlukan. Di bawah ini adalah 10 resolusi sehat yang umum dan membantu setiap individu agar menjadi lebih “SMARTer”:

“Mulailah Berusaha.” Buatlah beberapa langkah nyata untuk membuat resolusi Anda terlihat lebih spesifik, seperti “Saya akan berjalan di treadmill selama 30 menit, 3 atau 4 kali seminggu” atau ” Saya akan memakai ‘pedometer’ atau penghitung langkah saat bekerja, memarkirkan kendaraan lebih jauh dari pintu masuk kantor dan lebih memilih tangga daripada lift untuk memperoleh lebih banyak langkah per hari.”

“Menurunkan Berat Badan.” Buatlah tujuan Anda lebih terjangkau dan tepat waktu, seperti “Saya akan menurunkan berat badan 5 pounds di akhir bulan ini.” Kemudian wujudkan dengan beberapa langkah yang berhubungan dengan perubahan nutrisi makanan, melakukan olah raga, dll.

“Mengkonsumsi Makanan Sehat.” Ubah pikiran Anda dari “Saya akan berdiet” menjadi “Saya membuat perubahan gaya hidup dengan memperbaiki kebiasaan makan saya.” Pertimbangkan untuk membuat ‘food journal’ untuk mendapatkan hal-hal spesifik yang dapat Anda ubah. Langkah-langkah spesifik yang dapat diambil tersebut misalnya “Saya akan membatasi makanan yang manis-manis sebanyak 2 kali seminggu” atau “Saya akan mengurangi konsumsi fast food dari 3 kali seminggu menjadi sekali seminggu” atau “Saya akan meningkatkan porsi buah-buahan dan sayuran menjadi lima porsi per hari.”

“Berhenti Merokok.” Tentukan sebuah tanggal yang realistis untuk berhenti merokok. Pastikan Anda tidak menyerah dan gagal untuk berhenti merokok terutama di saat-saat stress. Jika Anda perokok berat, berbicaralah pada dokter dan pertimbangkan untuk menggunakan terapi pengganti nikotin seperti permen karet atau pengobatan. Bersihkan rumah Anda dari semua yang berhubungan dengan rokok atau perlengkapan rokok (asbak, lighters, kotak rokok, dll). Atur langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi tembakau Anda secara perlahan, seperti “Saya akan mengurangi rokok dengan satu batang rokok per hari selama seminggu penuh.”

“Mengurangi Stress” Cari tahu dan tuliskan penyebab stress Anda. Mengidentifikasi stress merupakan langkah positif yang dapat diambil ketika stress datang dan mengetahui bentuk dukungan apa yang Anda miliki. Sebuah langkah realistis yang diambil mungkin seperti “Selama masa stress, saya akan belajar teknik mengambil napas dalam-dalam, menulis di jurnal atau pergi berjalan-jalan untuk menjernihkan pikiran.”

“Berhenti Mengkonsumsi Fast Food.” Beberapa orang tidak selalu berhasil untuk langsung berhenti mengkonsumsi fast food, jadi mulailah dengan membiasakan diri Anda dengan pilihan yang lebih menyehatkan dalam memilih menu fast food. Cobalah untuk menggunakan website restoran untuk mencari tahu tentang informasi nutrisi, atau mengambil pamflet nutrisi dalam restoran. Berusahalah meraih rencana kedepan dan bawalah daftar nutrisi makanan selalu bersama Anda. Buatlah spesifik langkah-langkah seperti berikut “Saya akan makan di fast food restoran tidak lebih dari sekali dalam seminggu.”

“Berhenti Minum Soda.” Mungkin tidak realistis jika harus berhenti sama sekali meminum soda untuk diet Anda. Berpikirlah untuk mengurangi jumlah soda yang Anda minum. Sebagai contoh, cobalah untuk mencampurnya dengan diet soda untuk menurunkan kalori, atau cobalah untuk mengganti dengan sirup, teh tanpa gula, atau teh hijau. Sebagai contoh tindakan yang harus dilakukan dapat berupa “Saya akan mengurangi jumlah konsumsi soda yang saya minum dari sekali per hari menjadi dua kali per minggu.”

“Minum Banyak Air Putih.” Tanyakan diri Anda bagaimana dapat memperbanyak konsumsi air minum. Langkah spesifik dan nyata yang bisa diambil, seperti “Saya akan membawa botol air yang dapat diisi ulang saat saya pergi” atau “Saya akan mengganti minuman berkalori dengan air putih atau sirup.”

“Tidur Lebih Banyak.” Pikirkanlah cara untuk mencapai tujuan ini. Sebuah contoh tindakan untuk melaksanakan hal ini adalah “Saya akan pergi tidur 30 menit lebih cepat dari biasanya dan menghindari kafein di malam hari.” Tetapkan waktu tidur yang lebih tegas, dan berusahalah tetap konsisten terhadap jadwal sehingga membuat tubuh Anda terbiasa. Keluarga yang memiliki anak-anak biasanya memperoleh keuntungan dengan menerapkan jadwal rutin untuk tidur di waktu yang sama pada malam hari.

“Mengurangi Alkohol.” Hitunglah sudah berapa banyak alkohol yang sudah Anda minum saat ini. Putuskan berapa jumlah yang cukup realistis untuk menguranginya. Sebagai contoh, jika Anda tipe orang yang pergi minum saat akhir pekan dan meminum enam atau delapan gelas bir, batasi diri Anda dengan meminumnya menjadi dua gelas bir sebagai target Anda. Jika diperlukan, rencanakan langkah demi langkah dengan tindakan seperti “Saya akan menyingkirkan alkohol dari rumah” atau Saya akan menghidari situasi dimana disajikan minuman beralkohol.” Carilah orang-orang yang mendukung (atau bergabunglah pada suatu grup pendukung) yang dapat membantu untuk tetap menjaga resolusi Anda.

Rabu, 18 Februari 2009

Love


Di hari valentine ini, sebuah diskusi panel digelar para ilmuwan. Cukup menarik masalah yang dibicarakan, tak jauh dari persoalan kasih sayang, yakni misteri saat hati terpaut dan bibir tertanam di bibir (ciuman).

Kata para ahli itu, aksi ciuman akan diikuti dengan pelepasan zat-zat kimia yang bisa meredam hormon stres. “Senyawa kimia di ludah bisa jadi merupakan jalan untuk menilai pasangan,” kata Wendy Hill, profesor ahli Neuroscience dari Lafayette College saat acara bertajuk American Association for the Advancement of Science berlangsung.

Dalam sebuah eksperimen, Hill menjelaskan, para pasangan heteroseksual yang adalah siswa college itu mengalami perubahan kadar senyawa kimia oksitosin dan kortisolnya saat mereka melakukan adegan ciuman selama 15 menit sambil mendengarkan musik.

Oksitosin, dikatakan Hill, mempengaruhi keeratan hubungan pasangan, sementara kortisol terkait dengan stres. Senyawa kimia dalam darah dan kelenjar ludah diteliti lalu diperbandingkan saat sebelum dan sesudah ciuman berlangsung.

Baik pria maupun wanita mengalami penurunan kadar kortisol setelah ciuman, menandakan kadar stres juga menurun.

Bagi pria, saat ciuman, menaiknya level oksitosin menandai ketertarikan yang kuat atas pasangannya, sementara pada wanita oksitosinnya justru menurun. “Tentu ini mengejutkan,” ujar Hill.

Dalam sebuah uji coba kelompok yang menelaah efek berpegangan tangan, perubahan kimiawi juga terjadi dalam aksi ini, tetapi tak banyak yang bisa diungkapkan atau hasilnya tak jauh beda. Eksperimen ini, kata Hill, dilakukan di pusat kesehatan siswa di college tersebut. Dia berencana akan mengulanginya dengan rancangan “dalam suasana yang lebih romantis.”

Bersama dengan Helen Fisher dari Rutgers University dan Donald Lateiner dari Ohio University, Hill bicara di sesi berjudul “The Science of Kissing.”

Fisher sendiri mencatat, lebih dari 90 persen masyarakat dunia melakukan ciuman. Tindakan ini diyakininya memiliki tiga komponen antara lain dorongan seks, cinta romantis, dan keterikatan dengan seseorang.

Dorongan seks mendorong seseorang untuk menilai dan menentukan pasangan masing-masing, sementara cinta romantik menyebabkan mereka memfokuskan diri pada seorang individu; dan keterikatan pada seseorang, katanya, membuat seseorang membiarkan pribadi ini dalam jangka waktu lama membesarkan anak bersama-sama.

Pria, katanya, cenderung berpikir bahwa ciuman merupakan awal nge-seks atau kopulasi. Dia tegaskan, pria cenderung lebih suka sembarang cium. Meski begitu, senyawa kimia testosteron pria dapat segera bercampur di ludah wanita. Testosteron meningkatkan dorongan seksual bagi pria dan wanita.

“Saat Anda mencium, bagian tertentu di otak aktif,” tambahnya. Cinta romantik dapat berlangsung lama, “Jika Anda mencium orang yang tepat.”

Lateiner, sarjana ilmu klasik, mengobservasi bahwa ciuman kadang muncul dalam seni Yunani dan Romawi, meski secara luas dilakukan di samping kegiatan mencium kulit seseorang. Karena itu, berpotensi berbahaya bagi kehidupan seseorang kalau ciuman itu dilakukan pada orang yang salah dan saat yang kurang tepat.

Secara umum, ilmu pengetahuan tentang mencium—philematology—masih terus dijalankan. Demikian simpul Hill.

Valentine

Di berbagai belahan dunia, orang beramai-ramai mengamini bahwa tanggal 14 Februari adalah hari Velentine. Di Indonesia pun, para warganya turut menyambut gembira datangnya hari kasih sayang ini, meskipun sebenarnya mereka tak tahu pasti mengapa harus ikt merayakan hari tersebut.

Bukankah untuk menunjukkan rasa sayang kita terhadap teman, kekasih ataupun keluarga kita tak perlu menunggu datangnya tanggal 14 februari, kita bisa menunjukkannya setiap hari. Kita juga tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membeli coklat, bunga dan pernak-pernik lainnya untuk menunjukkan rasa sayang kita, cukup dengan perhatian yang tulus.

Terlepas dari itu semua, marilah kita kupas secara detail keistimewaan hari Valentine yang kedatangannya selalu membuat dunia menjadi serba merah muda. Beberapa para ahli mengatakan bahwa asal mula Valentine itu berkaitan dengan St. Valentine. Ia adalah seorang pria Roma yang menolak melepaskan agama Kristen yang diyakininya.

Ia meninggal pada 14 Februari 269 Masehi, bertepatan dengan hari yang dipilih sebagai pelaksaan ‘undian cinta’. Legenda juga mengatakan bahwa St. Valentine sempat meninggalkan ucapan selamat tinggal kepada putri seorang narapidana yang bersahabat dengannya. Di akhir pesan itu, ia menuliskan : “Dari Valentinemu”.

Sementara itu sebuah cerita lain mengatakan bahwa Saint Valentine adalah seorang pria yang membaktikan hidupnya untuk melayani Tuhan di sebuah kuil pada masa pemerintahan Kaisar Claudius. Ia dipenjarakan atas kelancangannya membantah titah sang kaisar. Baru pada tahun 496 Masehi, pendeta Gelasius menetapkan 14 Februari sebagai hari penghormatan bagi Valentine.

Akhirnya secara bertahap 14 Februari menjadi hari khusus untuk bertukar surat cinta dan St. Valentine menjadi idola para pecinta. Datangnya tanggal itu ditandai dengan pengiriman puisi cinta dan hadiah sederhana, semisal bunga. Sering juga untuk merayakan hari kasih sayang ini dilakukan acara pertemuan besar atau bahkan permainan bola.

Di AS, Miss Esther Howland tercatat sebagai orang pertama yang mengirimkan kartu valentine pertama. Acara Valentine mulai dirayakan besar-besaran semenjak tahun 1800 dan pada perkembangannya, kini acara ini menjadi sebuah ajang bisnis yang menguntungkan.

Perlahan semarak hari kasih sayang ini merebak keluar dan menular pada masyarakat di seluruh dunia dibumbui dengan versi sentimentak tentang makna valentine itu sendiri. Bahkan anak-anak kecil pun tertular dengan wabah ini, mereka saling berkirim kartu dengan teman-temannya di sekolah untuk menunjukkan rasa sayang mereka.

Sejarah Hari Valentine

Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan ‘Feast of Lupercalia.’

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.

Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Dibawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya.

Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.

Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.

Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.

Kisah St. Valentine

Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ketiga. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut, dan ia bukan satu-satunya. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.

Namun sayangnya keinginan ini bertepuk sebelah tangan. Para pria enggan terlibat dalam perang. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Hal ini membuat Claudius sangat marah, ia pun segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Ia berfikir bahwa jika pria tak menikah, mereka akan dengan sennag hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Para pasangan muda menganggap keputusan ini sangat tidak manusiawi. Karena menganggap ini adalah ide aneh, St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.

Ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tak bergeming dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga, tanpa kidung pernikahan.

Hingga suatu malam, ia tertangkap basah memberkati sebuah pasangan. Pasangan itu berhasil melarikan diri, namun malang ia tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis mati. Bukannya dihina, ia malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara.

Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta itu adalah putri penjaga penjara. Sang ayah mengijinkannya untuk mengunjungi St. Valentine di penjara. Tak jarang mereka berbicara selama berjam-jam. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta itu. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar.

Di hari saat ia dipenggal,14 Februari, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis itu atas semua perhatian, dukungan dan bantuannya selama ia dipenjara. Diakhir pesan itu, ia menuliskan : “Dengan Cinta dari Valentinemu.”

Pesan itulah yang kemudian merubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.

Tradisi Valentine

  • Selama beberapa tahun di Inggris, banyak anak kecil di dandani layaknya anak dewasa pada hari Valentine. Mereka berkeliling dari rumah ke rumah sambil bernyanyi.
  • Di Wales, para pemuda akan menghadiahkan sendok kayu pada kekasihnya pada hari kasih sayang itu. Bentuk hati dan kunci adalah hiasan paling favorit untuk diukir di atas sendok kayu tersebut.
  • Pada jaman Romawi kuno, para gadis menuliskan namanya di kertas dan memasukkan ke dalam botol. lalu para pria akan mengambil sah satu kertas tersebut untuk melihat siapakan yang akan menjadi pasangan mereka dalam festifal tersebut.
  • Di Negara yang sama, para gadis akan menerima hadiah berupa busana dari para pria. Jika ia menerima hadiah tersebut, ini pertanda ia bersedia dinikahi pria tersebut.
  • Beberapa orang meyakini bahwa jika mereka melihat robin melayang di udara saat hari Valentine, ini berarti ia akan menikah dengan seorang pelaut. Sementara jika seorang wanita melihat burung pipit, maka mereka akan menikah dengan seorang pria miskin. Namun mereka akan hidup bahagia. Sementara jika mereka melihat burung gereja maka mereka akan menikah dengan jutawan.
  • Sebuah kursi cinta adalah kursi yang lebar. Awalnya kursi ini dibuat untuk tempat duduk seorang wanita (jaman dahulu wanita mengenakan busana yang sangat lebar). Belakangan kursi cinta dibuat untuk tempat duduk dua orang. dengan cara ini sepasang kekasih bisa duduk berdampingan.
  • Pikirkan lima atau enam nama pria (jika anda wanita) atau lima atau enam nama wanita (jika anda pria) yang ingin anda nikahi. Lalu putralah setangkai apel sambil menyebut nama tersebut satu persatu. Anda akan menikah dengan nama yang anda sebut saat tangkai tersebut lepas dari buahnya.
  • Petiklah sekuntum bungan dandelion yang tengah mengembang. Tiuplah putik-putik pada bunga tersebut, lalu hitunglah putik yang tersisa. Itu adalah jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.
  • Jika anda memotong sebuah apel pada tengahnya dan menghitung jumlah biji di dalamnya, ini juga bisa menunjukkan jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.

Jumat, 13 Februari 2009

Smocker


Hai kamu anak muda...
janganlah kamu merokok...
Karena kamu akan menghancurkan masa depan kamu sendiri

Sabtu, 17 Januari 2009

Apa Liat2?

siapa yg liat blog ini harus jadi anak baek.